Benteng Tolukko di Ternate menyimpan jejak sejarah perjuangan dengan keindahan arsitektur kolonial yang memikat dan penuh makna.
Benteng Tolukko adalah salah satu bukti sejarah penting dari era kolonial di Ternate, Maluku Utara, yang menggambarkan upaya bangsa Eropa dalam menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara pada abad ke-16.
Peninggalan bersejarah ini tidak hanya memiliki nilai historis yang tinggi, tetapi juga menjadi saksi bisu dari berbagai pertempuran dan peristiwa penting yang terjadi di masa lalu.
Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai sejarah, arsitektur, dan daya tarik Lokasi Benteng Tolukko yang membuatnya tetap memikat hingga hari ini.
Sejarah Benteng Tolukko: Dari Portugis hingga Belanda
Awalnya, benteng ini dibangun oleh Portugis pada abad ke-16 dengan nama Santo Lucas. Fungsinya sebagai bangunan pertahanan sekaligus tempat penyimpanan rempah-rempah, yang menjadi komoditas bernilai tinggi di Ternate.
Lokasinya yang strategis, di atas bukit dengan pemandangan perairan yang luas, memungkinkan Portugis mengawasi jalur perdagangan serta gerak-gerik di Istana Kesultanan Ternate.
Namun, masa kejayaan Portugis berakhir pada tahun 1577 setelah perlawanan rakyat Ternate di bawah komando Sultan Baabullah berhasil mengusir mereka.
Benteng ini kemudian dikuasai oleh Kesultanan Ternate hingga akhirnya direbut oleh Belanda, yang mengganti namanya menjadi Benteng Hollandia.
Pada tahun 1610, Belanda memugar benteng ini dan menjadikannya sebagai bagian dari pertahanan mereka di Ternate.
Berdasarkan perjanjian antara VOC dan Kesultanan Ternate, Sultan Mandar Syah bahkan diizinkan menempati benteng ini dengan kekuatan pasukan sekitar 160 orang pada tahun 1661.
Arsitektur dan Struktur Benteng Tolukko
Benteng Tolukko memiliki desain arsitektur khas Eropa dengan bentuk segitiga yang kokoh. Menara pengawas di tiga sudutnya memungkinkan penjaga memantau perairan sekitarnya dan mengantisipasi ancaman serangan musuh dari laut.
Material utama bangunan terdiri dari batu karang dan bata, dengan lapisan kapur sebagai perekat, membuat benteng ini tetap tegak meski telah berusia lebih dari 400 tahun.
Di dalam benteng, terdapat beberapa ruangan termasuk ruang bawah tanah yang dulunya digunakan sebagai gudang senjata dan tempat penyimpanan logistik. Ruangan ini juga difungsikan sebagai penjara bagi tawanan atau pemberontak yang ditangkap. Benteng ini memiliki struktur dinding yang tebal dan kuat, mencerminkan ketahanan terhadap serangan musuh dan cuaca ekstrem.
Daya Tarik Benteng Tolukko
Benteng Tolukko menawarkan banyak daya tarik yang membuatnya patut dikunjungi:
1. Struktur Bangunan Bersejarah yang Megah
Benteng ini, meski dibangun ratusan tahun yang lalu, tetap berdiri kokoh hingga kini. Dibangun dengan batuan beku dan batu karang, bentuk bangunannya yang unik menyerupai ujung mata panah memberikan kesan megah.
Dari puncak benteng, pengunjung dapat menikmati panorama Pulau Ternate dan laut biru yang luas, membayangkan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di masa lalu.
Sebelum memasuki benteng, pengunjung disambut dengan taman kecil yang memperindah suasana. Taman ini menambah pesona historis dari area benteng, memberikan kesan tenang dan asri.
2. Spot Foto yang Instagramable
Benteng Tolukko menjadi tempat favorit para wisatawan untuk berfoto. Area taman di depan pintu masuk, tangga menuju bagian atas benteng, serta pemandangan laut lepas dari puncak benteng adalah spot-spot yang sering digunakan untuk berfoto. Keindahan dan latar belakang historis membuat hasil foto terlihat lebih berkesan.
3. Kisah Lorong Rahasia
Salah satu cerita menarik dari Benteng Tolukko adalah adanya lorong rahasia yang dahulu digunakan untuk melarikan diri ke pantai terdekat jika terjadi serangan. Lorong ini dirancang untuk mengamankan para prajurit dan penghuni benteng dari situasi berbahaya.
Sayangnya, pada tahun 1996, lorong ini ditutup saat benteng mengalami pemugaran, dan sekarang tidak lagi dapat diakses untuk alasan keamanan. Namun, kisah lorong ini tetap menjadi bagian menarik dari sejarah benteng yang penuh misteri.
Lokasi dan Cara Menuju Benteng Tolukko
Benteng Tolukko terletak di Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara. Lokasinya yang berada di atas bukit memberikan keuntungan strategis dengan pemandangan yang menjorok ke laut.
Untuk mencapai benteng, pengunjung dapat menempuh perjalanan sejauh 3 km dari pusat Kota Ternate dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dari Kedaton Kesultanan Ternate. Jalan menuju benteng cukup mulus dan beraspal, serta dilengkapi petunjuk jalan yang jelas.
Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi umum, bisa memulai perjalanan dari Terminal Kota Ternate dan naik angkutan umum yang menuju Benteng Tolukko.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Benteng Tolukko dibuka setiap hari dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIT. Tiket masuk ke lokasi ini sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp. 5.000 per orang. Dengan biaya yang relatif murah, pengunjung dapat menikmati keindahan dan sejarah benteng ini.
Fasilitas di Benteng Tolukko
Sebagai destinasi wisata bersejarah, Benteng Tolukko dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, di antaranya:
- Area parkir yang luas untuk kendaraan.
- Kamar mandi atau toilet yang bersih.
- Musholla untuk pengunjung yang ingin beribadah.
Benteng Tolukko bukan hanya simbol kekuatan kolonial di masa lalu, tetapi juga saksi bisu perjuangan rakyat Ternate dalam mempertahankan kedaulatan mereka.
Berkunjung ke benteng ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah yang kaya, tetapi juga menyuguhkan keindahan arsitektur dan panorama yang menakjubkan.
Dengan daya tarik sejarah dan arsitektur yang unik, Lokasi Benteng Belgica menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Ternate.
